Perizinan konstruksi

Kegiatan usaha pada industri konstruksi memberikan keuntungan, namun di sisi lain kegiatan konstruksi cukup berpengaruh terhadap lingkungan. Tingginya permintaan konstruksi akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan, terutama dalam sektor konstruksi itu sendiri. Dalam praktiknya usaha konstruksi menghasilkan berbagai limbah konstruksi dalam jumlah besar dan mengakibatkan dampak lingkungan. Limbah tersebut bisa berupa batu, beton, batu bara, atap, instalasi listrik dan lain sebagainya. 

Limbah material konstruksi dihasilkan dalam setiap proyek konstruksi, baik proyek pembangunan maupun proyek pembongkaran. Maka dari itu, untuk meminimalisir dampak lingkungan dari limbah yang dihasilkan, pemilik usaha harus melakukan analisis mengenai dampak lingkungan – AMDAL dalam pembangunan yang dilaksanakan. AMDAL atau analisis dampak lingkungan adalah sebuah analisis terhadap dampak dari suatu kegiatan terhadap lingkungan hidup. Tujuan AMDAL adalah untuk menjamin lingkungan hidup yang berkualitas dan untuk menghindari dampak lingkungan yang berbahaya bagi masyarakat yang hidup di sekitarnya.

Baca juga : Mengenal Besaran PPH Jasa Konstruksi 

5 alasan pentingnya AMDAL dalam pembangunan  

Apa pentingnya AMDAL bagi suatu proyek dan lingkungan? Berikut adalah 5 alasan utama mengapa AMDAL sangat penting untuk proyek pembangunan konstruksi.

  1. Identifikasi dampak potensial

AMDAL dapat membantu mengidentifikasi potensi dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh suatu proyek terhadap lingkungan dan membantu merencanakan langkah-langkah dan strategi untuk meminimalkan atau mengimbangi dampak-dampak tersebut.

  1. Kepatuhan terhadap Peraturan

Dengan melakukan AMDAL akan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan mencegah masalah hukum yang mungkin timbul dari ketidakpatuhan.

  1. Mempromosikan praktik berkelanjutan

AMDAL dapat mendorong penerapan praktik-praktik berkelanjutan. Hal ini dapat mencakup penggunaan bahan konstruksi yang ramah lingkungan, penerapan desain hemat energi, dan penggunaan sumber energi terbarukan.

  1. Perlindungan pada keanekaragaman hayati dan sumber daya alam

AMDAL dapat menilai dampak potensial terhadap keanekaragaman hayati dan ketersediaan sumber daya alam. AMDAL juga dapat membantu mengidentifikasi spesies yang terancam punah, habitat kritis, atau ekosistem yang rentan yang mungkin terpengaruh oleh proyek konstruksi, sehingga memungkinkan penerapan langkah-langkah untuk melindunginya.

  1. Resolusi Konflik

AMDAL mencakup konsultasi dengan para pemangku kepentingan seperti masyarakat lokal, kelompok masyarakat adat, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Hal ini akan membantu menyelesaikan konflik sejak dini dan memastikan bahwa proyek tersebut mempertimbangkan kebutuhan dan perspektif semua pemangku kepentingan.

Baca juga : 6 Cara Memelihara Kualitas Produk Atau Jasa Dengan ISO 9001

PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan Konsultan khusus dibidang K3, tetapi seiring perkembangannya kami tidak hanya melayani dalam bidang K3 saja tetapi layanan lainnya seperti pengurusan SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja), KTA (Kartu Tanda Anggota) Asosiasi, SBU (Sertifikasi Badan Usaha), pengurusan SKTTK (Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Kelistrikan), SBUJPTL (Sertifikasi Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) maupun SIUJPTL (Sertifikasi Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik), dan sertifikasi sistem manajemen seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001 dan ISO 37001.

Semua kegiatan kami akan dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional dan kompeten dibidangnya, kami juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dan efektif untuk membantu organisasi mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Segera dapatkan Promo terbaik Kami!